PROFESIONALITAS SDM MEMILIKI POSISI STRATEGIS UNTUK MENJALANKAN PERAN SEBAGAI MITRA STRATEGIS ORGANISASI SEBAGAI PUSAT LAYANAN UNGGULAN ATAU CENTER OF EXCELLENT.

Profesionalitas SDM memiliki posisi strategis untuk menjalankan peran sebagai mitra strategis organisasi. para profesional dapat melaksanakan tugasnya untuk mewujudkan visi dan misi organisasi maka semua Pejabat Struktural, Staf, dan PTT harus meningkatkan kompetensi serta harus terus menerus berinovasi untuk mendukung Biro Pengadaan Barang dan Jasa sebagai Pusat Layanan Unggulan atau Center Of Excellent.
Profesional SDM diwujudkan dengan mengembangkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keahlian guna mencapai efektivitas organisasi dalam mencapai visi dan misi Organisasi. Pada akhirnya profesional SDM akan mampu mewujudkan sasaran kesejahteraan bagi karyawan untuk terciptanya tujuan organisasi terutama dalam mendukung para pemangku kepentingan (stakeholders) organisasi.
Bagaimana strategi untuk Profesional SDM? Kita perlu membuat perencanaan SDM dengan mengacu pada tujuan organisasi yang akan dicapai. Untuk itu itu perlu transfer knowledge kepada semua karyawan agar mampu memahami seluruh indikator keberhasilan yang diacu untuk pencapaian tujuan organisasi.
Apalagi ke depan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) memegang peran sentral sebagai pusat keunggulan dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP), tidak hanya sebagai penyelenggara proses pemilihan penyedia, UKPBJ diharapkan dapat menjadi pusat data dan informasi serta pembina Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PBJ).
Oleh karena itu, UKPBJ harus memiliki posisi yang strategik, kolaboratif, koordinatif, selalu berorientasi pada kinerja, lebih proaktif dan mampu melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
UKPBJ sebagai pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa harus memiliki SDM yang kompeten, dan harus mampu memberikan value bukan hanya untuk instansi saja melainkan untuk aspek yang lebih luas. Jadi Pokja tidak berfungi sebagai tukang tender saja, tapi harus mampu mengambil posisi di perencanaan pegadaan barang dan jasa.
Untuk itu Pelatihan dan Pengembangan profesionalitas Sumber Daya Manusia menjadi salah satu upaya yang tepat untuk mewujudkan tuntutan profesionalitas karyawan. Jadi diklat perlu secara intens dilaksanakan untuk meningkatkan mutu, ketrampilan, kinerja dan profesionalisme karyawan.