Save Our Forest

ENAM LANGKAH YANG DAPAT KITA LAKUKAN UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN.

kita  perlu menjaga akan  pentingnya komitmen  untuk menjaga kelestarian alam, khususnya kelestarian hutan Indonesia. Lingkungan hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, karena hanya dengan menjaga kelestarian hutan maka berbagai ekosistem alam yang ada di daratan bisa terselamatkan,’’ terangnya. Bahkan manusia tanpa hutan akan sangat sengsara. Karena hutan dapat menjaga keberadaan kebutuhan vital manusia yaitu air.
Tanpa adanya pohon, maka air mustahil akan kita dapat.

Enam Langkah Yang Dapat Kita Lakukan Untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan yaitu:

  • Tidak Membuang Sampah Sembarangan.

Hal ini dikarenakan Sampah masih menjadi permasalahan besar yang dihadapi oleh Indonesia.  Hal ini dikarenakan fakta empirik menujukkan bahwa  Indonesia menghasilkan 19 Juta Ton Timbulan Sampah pada 2022, Mayoritas Sisa Makanan.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/09/ri-hasilkan-19-juta-ton-timbulan-sampah-pada-2022-mayoritas-sisa-makanan)

  • Mengurangi Penggunaan Kertas.

Produksi kertas tahun ini bisa mencapai 13 juta ton. Jumlah tersebut naik sekitar 8,3% dari produksi tahun lalu yang hanya 12 juta ton. “Untuk tahun ini produksi kertas diharapkan bisa menembus 13 juta ton,” 

Permintaan kertas pada semester II-2012 juga berpotensi tinggi. Tahun ajaran baru juga diyakini membuat permintaan kertas melonjak sehingga membuat industri harus meningkatkan produksi mereka.

Begitu pula dengan penyerapan di pasar ekspor diyakini akan meningkat mendekati akhir tahun yang merupakan musim dingin di beberapa negara. “Trennya kebutuhan kertas di beberapa negara selalu meningkat saat mendekati musim dingin atau di akhir tahun.
 

Selain peningkatan produksi kertas, produksi bubur kertas pada tahun ini juga diprediksi meningkat menjadi 8 juta ton. Ini berarti produksi bubur kertas berpotensi naik sekitar 5,3% dibanding dengan realisasi produksi pada tahun lalu.

Sumber : https://kemenperin.go.id/artikel/5020/Produksi-Kertas-Bisa-Mencapai-13-Juta-Ton

  • Transformasi Digital.

Transformasi digital telah menjadi tuntutan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tidak hanya soal teknologi, melainkan juga memperhatikan unsur sosial seperti culture dan masyarakat. Untuk mewujudkan transformasi digital, pelakunya tidak bisa berjalan sendiri. Semua komponen yang ada butuh kolaborasi untuk mewujudkannya. Salah satu bentuk transformasi digital, yakni mendorong berkembangnya ekonomi digital.

Di sisi lainnya, digitalisasi juga menciptakan kesenjangan karena adanya masalah literasi dari masyarakat. Transformasi digital, juga tidak sebatas teknologi dan juga lifestyle, tetapi juga mengurangi gap dan mempercepat keseimbangan dan juga mendukung pemulihan yang lebih cepat.Digitalisasi sebagai salah satu katalisator utama sumber pertumbuhan perekonomian. 

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat mengalami perkembangan yang pesat. Laporan Bank Dunia 2021 menyebutkan bahwa Indonesia termasuk lima besar negara di dunia dengan tingkat penggunaan internet tertinggi. 

Rerata 80 persen waktu masyarakat Indonesia digunakan untuk memanfaatkan teknologi internet baik untuk berkomunikasi, surfing di media social, maupun bisnis. 

Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/40822/mendorong-transformasi-digital-berkelanjutan-g20/0/artikel

  • Menggunakan Produk Daur Ulang.

Upaya Daur Ulang Sampah menjadi barang layak jual – Saat ini jumlah sampah di Indonesia semakin meningkat, sehingga dibutuhkan penanganan khusus terhadap sampah-sampah tersebut. Ketika tidak diatasi dengan baik sampah tersebut bisa menimbulkan pencemaran lingkungan dan bisa juga menimbulkan bencana alam

Sumber : https://dlh.semarangkota.go.id/3-upaya-daur-ulang-sampah-menjadi-barang-layak-jual/

  • Menanam Pohon.

Seiring dengan semakin tingginya laju deforestasi maka hutan di Indonesia dari tahun ke tahun akan semakin berkurang. Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), laju kerusakan hutan di Indonesia tahun 2002-2005 merupakan yang terbesar dan terparah di dunia.  Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas.

Keberadaan hutan sangat penting. Hutan merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan juga merupakan penyeimbang alam dan paru-paru dunia. Saat ini jumlah hutan di dunia semakin berkurang. Manusia terus mengambil sumber daya yang ada dalam hutan. Bila hal ini dibiarkan terus maka hutan di dunia akan habis. Apa yang akan terjadi bila hutan habis? Bumi akan semakin panas dan mungkin berakhir. Manusia pun juga tidak bisa mendapatkan kayu dan lainnya lagi untuk kebutuhannya. Untuk itu menjaga hutan agar tetap lestari harus dilakukan.

Gerakan revolusi hijau merupakan langkah besar Provinsi Kalsel dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup, meningkatkan tutupan lahan bervegatasi, menurunkan tingkat kekritisan lahan, meningkatkan produktivitas lahan melalui kegiatan penanaman pohon.Selain berperan dalam memulihkan dan perbaikan lingkungan, gerakan revolusi Hijau secara ekonomi memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat.

Mengutip Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, angka deforestasi atau laju kerusakan hutan pada 2018-2019 sebesar 462.400 hektar. Diketahui, luas lahan kritis yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2013 seluas 642.580 hektar, tahun 2018 seluas 511.594 hektar dan tahun 2022 menjadi 458.478 hektar. Hal ini membuktikan bahwa gerakan revolusi hiau berkontribusi positif dalam pengurangan lahan kritis, sejak dicanangkan telah dilakukan penanaman dan pembagian bibit seluas 137.243 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.  

Sumber : https://diskominfomc.kalselprov.go.id/2023/04/13/gubernur-kalsel-gelorakan-sosialisasikan-revolusi-hijau-hingga-tingkat-desa/#:~:text=Dijelaskan%20Fathimatuzzahra%2C%20gerakan%20revolusi%20hijau,lahan%20melalui%20kegiatan%20penanaman%20pohon.

  • MENGURANGI SAMPAH.

Kita dapat mengurangi volume sampah dengan cara :

Membawa Kantong Belanja Sendiri. Meskipun kantong plastik memang praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus bertumpuk tak terkendali.Membawa Botol Minum atau Tumbler. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik. Hindari Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik.Daur Ulang Sampah Plastik. Selain itu yang paling penting adalah tidak akan membuang sampah sembarangan, Kita harus  mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

ndonesia berkomitmen untuk menetapkan target untuk pengurangan sebesar 30% dan dan penanganan sampah dengan benar sebesar 70% dari total timbulan sampah pada tahun 2025. Target tersebut dinyatakan secara resmi pada Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional tentang Pengelolaan Sampah.

Sumber : https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/4667/aksi-konkrit-indonesia-dalam-mengurangi-sampah-plastik

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *