DIGITAL LEADERSHIP ACADEMY (DLA) KOMINFO RI

Digital Leadership Academy (DLA)
Pengalaman Mengikuti Pelatihan G Digital Leadership Academy (DLA)

Sharing Session ini diawali, ketika Saya meneriuma broadcast di group Alumni Reform Leader Academy -RLA) (Lembaga Administrasi Negara- LAN) ), Bahwa ada diklat yang serba gratis, full online, dan dapat sertifikat internasional dari kampus ternama di dunia seperti :

  1. National University Singapura
  2. Tsinghua University China
  3. Oxford University 
  4. Imperial University  
  5. MIT University   
  6. Cambridge University  
  7. Cornell University

Saya pikir ini diklat yang sangat luar biasa, Apalagi Diera Globalisasi sekarang ini, kita perlu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi semua bidang, salah satunya di melalui Short Course. Dengan fasilitas mengikuti Short Course ini seorang bisa membuat berbagai macam strategi, metode dan media pembelajaran guna mendukung kegiatan di lingkungan kantor masing-masing.

Setelah mengikuti diklat ternyata Digital Leadership Academy bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin agar mampu:

  1. Merubah pola pikir dan mendorong adanya penyamaan persepsi agar terwujudnya pemahaman yang sama untuk mampu berkolaborasi secara makro agar terjadi sinergitas antar sektor;
  2. Meningkatkan kompetensi para pembuat kebijakan dalam menciptakan model bisnis baru dalam transformasi digital.
  3. Merumuskan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
  4. Mendorong peningkatan daya saing ekonomi digital Indonesia
  5. Menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital;

Sasaran Digital Leadership Academy adalah meningkatnya kapasitas pemimpin dalam menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital melalui upaya merumuskan kebijakan kolaboratif yang mendorong sinergitas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri digital sehingga meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia.
Pelatihan ini dirancang bagi pemimpin agar dapat mempelajari teori, kebijakan dan praktik mengenai transformasi digital di negara maju dan berkembang. Pelatihan ini disampaikan para pakar dengan pembahasan topik-topik yang sangat menarik.
Short Course ini melatih para Pimpinan perwakilan dari ASN,TNI/Polri, Legislatif Akademisi, sektor Privat (swasta) dan BUMN/BUMD guna percepatan transformasi digital di Indonesia.
Meningkatnya kapasitas pemimpin dalam menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital melalui upaya merumuskan kebijakan kolaboratif yang mendorong sinergitas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri digital sehingga meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia.
Metode diklat melalui Ceramah, diskusi, tanya jawab, pembimbingan, presentasi
Untuk dapat dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat pada pelatihan DLA ini, peserta diharuskan :

  1. Mengikuti keseluruhan sesi Pelatihan
  2. Mengisi Lembar Monitoring dan Evaluasi
  3. Mengikut Policy Brief
  4. Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan KTP/KK
  5. Kriteria Latar belakang peserta:
    1. Untuk ASN, minimal setingkat JPT Pratama (Eselon II) / JF Ahli Utama pada K/L/D
    1. TNI/POLRI, setingkat Perwira Tinggi
    1. Legislatif, minimal setingkat anggota DPR/DPD/DPRD
    1. Akademisi, minimal setingkat

Rektor/Dekan/Ketua/Direktur/Wakil

  1. Sektor Privat (swasta), minimal menduduki posisi Chief-level
  2. BUMN/BUMD : Vice President (VP)/Direktur
  3. Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan
  4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris minimal pasif
  5. Menuliskan Essay (Statement of Purpose)
  6. Kerangka umum: Pengenalan Diri, Pengenalan Isu tentang Transformasi Digital, Motivasi dan Tujuan mengikuti Pelatihan dan Rencana Kontribusi setelah mengikuti Pelatihan.
  7. Berisi minimal 400 kata
  8. Wawasan Kebangsaan   
  9. Anti Korupsi   
  10. Satu Data Nasional
  11. Barang dan Jasa (
  12. Peta Jalan Digital Indonesia
  13. Pemahaman mengenai implikasi inovasi digital dan peran serta kebijakan yang diperlukan untuk mengimbangi perkembangan pesat dunia digital melalui pembahasan topik-topik mengenai Data,

Kesulitan Utama yang saya hadapi:

  1. kemampuan Bahasa Inggris
  2. Saat Menuliskan Essay (Statement of Purpose)  Berisi minimal 400 kata yang berisi Kerangka umum: Pengenalan Diri, Pengenalan Isu tentang Transformasi Digital, Motivasi dan Tujuan mengikuti Pelatihan dan Rencana Kontribusi setelah mengikuti Pelatihan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *